Al-Qolam ( Touch & Learn )

Tuesday, November 16, 2010

koleksi doa-doa para sholihiin

Do’a yang berkenaan dengan bepergian atau musafir

Pengertian musafir  atau bepergian yang dimaksud disini adalah bepergian yang tidak menuju kepada perbuatan ma’shiyat atau segala perbuatan buruk yang dilarang oleh Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala. Dan apabila keberangkatannya untuk melakukan musafir atau perjalanan jauh, maka hendaknya ia berusaha mengerjakan :

  1. Berwasiat bila mana dianggap perlu, serta menghadirkan saksi pada saat berwasiat.
  2. Saling memaafkan antara dia dengan orang-orang yang ada hubungan pergaulan atau persahabatan.
  3. Meminta keridhoan kepada kedua orang tuanya, guru-gurunya dan orang – orang yang disunnatkan berbuat baik kepadanya.
  4. Beristighfar dan bertaubat dari semua dosa dan kesalahan.
  5. Memohon kepada Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala agar didalam perjalanan nanti selalu mendapat pertolongan-Nya.
  6. Bersungguh-sungguh dalam mempelajari apa yang diperlukan selama dalam musafir / perjalanan.
  7. Apabila bepergiannya untuk berperang, atau sebagai delegasi perdamaian ditempat peperangan, maka hendaklah ia pelajari apa-apa yang diperlukan mengnai hal itu. Misalnya : ilmu tentang berperang, masalah harta rampasan, hokum haramnya lari dari medan pertempuran dan lain-lain.
  8. Apabila bepergiannya untuk beribadah ketanah suci, untuk berhaji atau berumroh. Maka mempelajari tentang manasik haji atau pegangan kitab manasik. Apabila mempejarinya sambil dibimbing oleh seorang guru maka itu menjadi lebih afdhol.
  9. Apabila bepergiannya untuk melakukan perniagaan atau berdagang, maka pelajarilah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perdagangan. Misalnya sah dan tidak sahnya jual beli, halal, haram,sunnah, makruh mubah serta hal yang dapat memberi kepuasan kepada orang lain (pembeli).
  10.  Apabila beprgiannya untuk beribadah atau ber’uzlah, maka pelajarilah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan agamanya. Hal inilah yang seharusnya lebih penting untuk diketahui.
  11. Apabila bepergiannya untuk berburu, maka pelajari dulu apa-apa yang diperlukan oleh pemburu. Binatang mana yang diharamkan dan hewan mana yang dihalalkan. Atau mana yang haram atau yang halal dari binatang buruan itu, apa syarat penyembelihannya, mana binatang yang hanya cukup dibunuh oleh panah dan lain sebagainya.
  12. Apabila bepergiannya untuk pergi menggembala, maka pelajarilah apa yang diperlukan ketika berada jauh dari orang banyak dan pelajari pula ketika berhadapan dengan binatang, bagaimana caranya berbuat baik terhadap binatang dan memeliharanya, jika ada sesuatu hal binatang itu disembelih atas seizing pemiliknya.
  13. Apabila bepergiannya sebagai utusan pemerintahnya kepada pemeintah lain atau yang serupa, maka sangat penting untuk mempelajari bagaimana cara berbicara dan berdiplomasi, mengetahui mana hadiah dan jamuan yang halal dan yang tidak halal dan lain-lain.
  14. Apabila bepergiannya sebagai seorang pemegang amanat atau pegawai dari suatu perusahaan (seorang pemegang modal) atau yang semisalnya. Maka hendaklah ia mempelajari apa-apa yang diperlukan seperti halnya apa yang boleh atau yang tidak boleh dibeli atau dijual, bagaimana memutar modal yang dibolehkan dan tidak dibolehkan, kapan saksi diperlukan atau tidak diperlukan, kapan ia dibolehkan atau tidak dibolehkan untuk berangkat, dan lain-lain.
  15. Apabila ia berangkat melalui laut maka hendaklah dipelajari tentang seluk beluk laut dan pelayarannya.

Demikianlah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seseorang yang akan berangkat untuk bepergian.

  1. Do’a Ketika Hendak Berangkat Dari Rumah
  2. Do’a Apabila Berangkat
  3. Do’a Apabila Naik Kendaraan
  4. Do’a Apabila Berangkat Naik Kapal
  5. Do’a Apabila Mampir Pada Suatu Tempat